 |
| Google |
Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, perkembangan teknologi telah menciptakan
alat-alat canggih yang sebelumnya hanya menjadi sebuah khayalan di dalam film.
Salah
satunya yang banyak menjadi kenyataan yaitu peralatan canggih di film Star
Trek. Jokowi mengungkapkan, di dalam film yang terkenal di era 1970-1980an
tersebut, banyak menampilkan peralatan canggih, yang kala itu mungkin hanya
sebagai sebuah khayalan dalam film.
"Kita
tahu dulu mungkin umuran 20 tahun, ada film Star Trek. Yang muda-muda mungkin
enggak tahu. Di situ banyak yang tidak masuk akal, ada data pads, communicator,
universal transporter, intelligence virtual, tricorder," ujar dia di
Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Pada
masa itu, lanjut Jokowi, alat-alat canggih tersebut mungkin hanya menjadi
bagian fantasi sebuah film. Namun, dengan kemajuan teknologi, alat-alat
tersebut kini menjadi kenyataan.
"Kita
enggak ngebayangin sekarang muncul semua, bertubi-tubi," ungkap dia.
Selain
alat canggih di film Star Trek, kata dia, kini perusahaan-perusahaan
teknologi dunia juga berlomba-lomba untuk menciptakan alat-alat canggih yang
bersifat virtual. Contoh yang pernah dia alami sendiri yaitu bermain tenis meja
virtual di markas Facebook.
"Saya
3 tahun lalu waktu masuk ke markasnya Facebook, saya diajak main pingpong sama
Mark Zuckerberg (bos Facebook). Enggak ada meja, bola, bet-nya main tang tung
tang tung. Ini apa Mark? ini virtual reality. Tapi tadi masuk ke markasnya
Telkomsel juga ada, sudah setahun yang lalu dengan barang yang sama tapi
mancing tadi. Saya tanya ke Mark, ini tenis meja saja? bisa sepak bola? Bisa
Pak dia bilang. Nanti main bola enggak ada bola, enggak ada lapangan, yang ada
orang cuma main tendang-tendangan," ujar dia.
Menurut
Jokowi, kemajuan teknologi seperti ini juga harus dikuasai oleh generasi muda
Indonesia agar tidak tertinggal dari negara lain. "Ini
tantangan-tantangan ke depan, harus kita hadapi. Rencanakan visi besar ke depan
Indonesia seperti apa dan sekali lagi yang menggerakkan adalah saudara-saudara
(generasi muda) sekalian," ujar dia.
Tidak ada komentar